Lawang Sewu (Pinterest) |
Ibukota Jawa Tengah, Semarang mempunyai daya tarik tersendiri untuk mendatangkan wisatawan dari luar. Selain dari Bandeng Presto-nya yang khas, salah satu yang menarik wisatawan untuk datang ke Semarang adalah Lawang Sewu. Bangunan peninggalan Belanda ini mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Kebanyakan orang mengetahui Lawang Sewu karena cerita-cerita mistis yang ada di sini, namun selain itu bangunan bersejarah ini juga menawarkan cerita tentang sejarah dari kereta api di Indonesia. Karena dulunya Lawang Sewu ini merupakan sebuah pusat kereta api Indonesia.
Disebut Lawang Sewu karena bangunan ini memiliki pintu yang banyak. Lawang berarti pintu, dan sewu artinya seribu. Padahal, jumlah asli pintunya tidak mencapai seribu, namun hanya sebanyak 342 buah. Menyaksikan kemegahan arsitektur klasik ini memiliki sensasi tersendiri, apalagi ketika malam hari. Meski malam, pengunjung yang datang tidaklah sedikit. Trotoar jalan tetap dipenuhi pengunjung yang duduk santai atau sekedar berfoto. Memasuki dalam gedung, sinar lampu tersorot diantara gelapnya malam.
Gedung tua ini juga menjadi saksi pertempuran antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) melawan penjajah Jepang. Pertempuran terjadi karena pemuda AMKA ingin mengambil alih kereta api. Setidaknya ada belasan pemuda gugur dalam pertempuran ini, dan dimakamkan tepat di halaman gedung. Namun kini jenazah para pemuda tersebut sudah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan. Meski sudah berusia ratusan tahun, kemegahan bangunan ini masih bisa Kamu nikmati.
Saat ini jika Kamu berkunjung ke Lawang Sewu Kamu akan menemukan banyak sekali sejarah perkembangan kereta di Indonesia. Dari kereta yang pertama kali ada di Indonesia sampai yang terakhir.
Lokasi dan Rute Menuju Lawang Sewu Apabila tertarik berkunjung ke tempat ini, lokasinya ada di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang. Letaknya dekat dengan Tugu Muda dan sangat strategis serta mudah ditemukan. Untuk sampai ke lokasi ini, Anda bisa menggunakan moda transportasi pribadi atau umum. Bagi yang berangkat dari Jogja atau Solo, Anda bisa melewati jalur Bawen kemudian ke Ungaran. Setelah itu melaju ke arah Banyumanik, lalu ke arah Jatingaleh dan lanjutkan perjalanan sampai ke Krapyak. Dari tempat tersebut melaju ke Jalan Siliwangi.
Kemudian ke Jalan Kalibanteng dan Jalan Sudriman. Setelah itu, jalan terus hingga menemukan Jalan Insraprasta. Dari jalan tersebut Anda bisa mengambil sisi kiri untuk masuk ke Jalan MGR. Sugiyopranoto. Lalu masuki bundaran dan lawang seru tepat berada di sebelah kiri. Jika menggunakan moda transportasi umum, Anda bisa naik kereta dengan tujuan Stasiun Semarang Poncol atau Tawang. Setelah itu, gunakan Bus Trans Semarang dan turun tepat di depan pintu masuk lokasi wisata ini.
Harga Tiket dan Jam Operasional Lawang Sewu Semarang Seperti yang tertera pada laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, untuk mamasuki lokasi wisata ini hanya dipatok biaya masuk Rp 10.000 untuk pengunjung dewasa, Rp 5.000 untuk pelajar, dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Anda bisa datang ke tempat ini dari pukul 7.00 hingga 21.00 WIB. Bagi kalian yang pergi ke Semarang kalian wajb mampir ke Lawang sewu buat yang suka berfoto-foto.
Posting Komentar