Pulau Bawean Surganya Jawa Timur harus kalian Kunjungi

Pulau Bawean (Pinterest)

Indonesia mempunya julukan seribu pulau tidak asing bagi kalian yang yang mendengar kata ini kan! mari kita sedikit mengenal pulau yang berdekatan dengan pulau jawa yaitu pulau Bawean. Bawean merupakan pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik. Secara administratif, pulau ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Gresik (sebelumnya bernama Kabupaten Surabaya), Jawa Timur. Pasukan VOC menguasai pulau ini pada tahun 1743.

Pulau ini terdiri atas dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. Penduduknya berjumlah sekitar 107.000 jiwa dengan mayoritas suku Bawean serta perpaduan beberapa suku dari Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra yang turut mempengaruhi budaya dan bahasanya. Mata pencaharian utama penduduknya adalah nelayan dan petani serta pekerja rantauan di Malaysia dan Singapura. Orang Bawean ada pula yang menetap di Australia dan Vietnam.

Bahasa yang banyak dituturkan di pulau ini adalah bahasa Bawean yang mirip dengan bahasa Madura. Tokoh yang berasal dari pulau ini antara lain Harun Thohir, Yahya Zaini, Jazilul Fawaid, Syekh Zainuddin Bawean al-Makki, Syekh Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-Basuruani.

Di Bawean terdapat spesies rusa yang hanya ditemukan (endemik) di Bawean, yaitu Axis kuhli. Selain itu di Pulau Bawean juga ditanam manggis, salak, buah merah, dan durian untuk konsumsi lokal. Puluhan spesies ikan laut juga terdapat di pantai pulau ini.

Mayoritas penduduk Bawean beragama Islam, sedangkan penduduk non-Muslim biasanya adalah para pendatang. Yang khas dari Bawean adalah batu onyx. Sejenis batu marmer. Batu ini dijadikan hiasan dan juga lantai. Selain itu juga ada "buah merah". 

Ini berbeda dengan buah merah asli papua. Bentuknya bulat seperti apel. Namun ada yang seperti ini di Magetan tetapi warnanya agak kuning. Buah Merah di Bawean terbagi dalam 2 jenis, satu warna merah dan yang kedua berwarna kuning, yang berwarna kuning di bawean dikenal dengan jenis Buah Merah Mentega, buah jenis ini (buah merah) juga tumbuh di daerah lain seperti juga di magetan, tetapi buahnya cenderung kecil bila dibandingkan di bawean, dan di daerah lain lebih dikenal dengan nama buah mentega. Pulau ini ada juga pulau yang lain seperti pulau noko yang berdekatan berikut lokasi Pulau Noko.


Lokasi dan Pesona Pulau Noko


Ketika Anda memutuskan liburan ke Pulau Bawean, Anda tidak hanya bisa rekreasi di satu tempat. Pasalnya, di dekat pulau tersebut, juga sudah tersedia sejumlah pulau oke lainnya dengan ukuran lebih kecil, salah satunya Pulau Noko. Seperti pulau pada umumnya, daya tarik utama daerah ini tentu saja pantai dengan pasir putih plus pemandangan lautan luas yang memesona.

Lalu, di mana letak Pulau Noko? Pulau ini berada di sebelah barat Pulau Gili, pulau kecil lainnya di dekat Pulau Bawean yang sudah dihuni penduduk. Jika wisatawan berangkat dari Pulau Bawean, perlu menyeberang menggunakan perahu motor (bisa disewa melalui sejumlah nelayan setempat) melintasi lautan dengan durasi waktu sekitar 15 sampai 20 menit. Lokasi Pulau Noko bersebelahan dengan Pulau Gili Timur.

Pulau ini tidak terlalu luas, hanya sekitar 1 km persegi, bahkan ada yang menyebutnya cuma membentang 600 meter dengan lebar 25 meter. Karena daratannya relatif kecil, tidak ada penduduk di tempat tersebut. Sepanjang pulau, wisatawan hanya akan menemukan semak belukar dan pasir pantai yang putih bersih. Jadi, jika Anda ingin menenangkan diri atau refreshing, Pulau Noko menjadi spot yang pas.

Meskipun punya ukuran yang tidak terlalu luas, banyak aktivitas yang dapat dilakukan turis saat memutuskan liburan ke Pulau Noko. Anda tentu tidak akan melewatkan bermain pasir pantai sekaligus berenang tipis-tipis di air laut yang biru dan jernih. Apabila Anda doyan menyelam, maka Pulau Noko menjadi tempat snorkeling yang tepat lantaran punya keindahan bawah laut yang tiada tara. Bahkan, kawasan ini kerap disebut-sebut sebagai salah satu spot snorkeling terbaik di Indonesia.

Ketika malam menjelang, pasir putih di Pulau Noko akan tampak menyala seperti mutiara. Hal itu disebabkan pantulan cahaya mengenai air laut yang memang masih bersih dan jernih. Apalagi, saat bulan purnama, keindahan pulau ini akan semakin menjadi-jadi. Panorama keren seperti itu mungkin tidak akan Anda temukan di banyak tempat lain. 

Haraga Tiket Masuk

Jika anda berencana liburan di Pulau Noko Selayar dengan layanan paket wisata, Sikidang punya kisaran harga terbaik berikut:

Rp.2.350.000/pax dengan minimal visitor 5 orang, Rp 2.800.000/pax untuk couple atau 2 orang (Harga paket wisata Pulau Bawean tersebut untuk layanan 3 hari 2 Malam dan bisa berubah setiap waktu).

Destinasi wisata Pulau Noko Selayar buka setiap hari dengan layanan 24 jam, anda bisa puas explore keindahan dan spot terbaiknya.

Jika anda berencana explore Pulau Noko Selayar tanpa menggunakan paket wisata? Harga tiket perahu untuk menyeberang ke Pulau Bawean dari dermaga Gresik Rp.164.000 – Rp.200.000/orang dengan perahu Bahari Express. Sedangkan dari Pulau Bawean menuju Pulau Noko Selayar, terdapat biaya tambahan untuk menyeberang Rp100.000 untuk tiket pulang pergi. Nah bagi kalian yang belum pernah kesini wajib banget untuk di kunjungi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Iklan