Empat Raja yang Lahir dari Telur !! Legenda Di Balik Nama Raja Ampat

Laut Raja Ampat (pinterest)

Papua memang terkenal dengan keindahan alam ya salah satunya adalah Raja Ampat kawasan di Papua Barat ini kan siapa juga sih nggak terpesona dengan keindahan Raja Ampat beragam destinasi alam yang luar biasa dijadikan Raja Ampat begitu populer di mata dunia, selain keindahan alam bawah lautnya.

Raja Ampat juga bikin penasaran dengan namanya rupanya nama Raja Ampat berasal dari empat Raja ajaib yang lahir dari telur sebelum lanjut dahulu kala ada sepasang suami istri yang bernama Alya dan Jeni mereka berdua tinggal di pinggir sungai Wage atau kali Raja secara administratif wilayah tersebut masuk dalam Kampung wawiyai distrik tiplol mayalibit.

Saat sedang berada di tepi sungai sang istri Deni menemukan 7 butir telur butir butir telur itu pada mulanya dak dimakan oleh alias sang suami tetapi sang istri menghalangi keinginannya karena itu dibawa pulang ke rumah dan disimpan limbah dari ke-7 telur itu menetas menjadi manusia 4 laki-laki dan seorang perempuan 2 telur yang tersisa satu menetas menjadi roh atau makhluk halus Sedangkan yang lainnya lagi tidak menetas tetapi berubah menjadi batu batu telur aja.

Kini sekarang masih dapat dijumpai di situ sekali Raja tersimpan dalam bangunan kecil batu telur aja ini berwarna putih dibalut kain berwarna putih dari sebuah labu putih puasa di daerah itu dan bergelar pun urutan paling tua atau anak pertama adalah pun jiwa kedua adalah putusan dan ketiga adalah full Mustari bersama mereka dapat saudara yang lain ya itupun anak ke-4 pergi meninggalkan waigeo dan tinggal di Pulau Seram.

Pertemanan kelima menjelma menjadi roh atau makhluk halus dan oleh sebab itu tempat tinggalnya tidak diketahui adalah seorang perempuan saudara yang ke-7 berubah menjadi batu pada mulanya mereka hidup bersama-sama di kali Raja tetapi oleh karena bertengkar maka berpisahlah mereka tetap tinggal di kali raja dan menjadi raja berpindah dan mendirikan kekuasaannya dishol saudara ketiga pun Mustari berpindah dan mendirikan kekuasaannya di pulau Misol.

Saudara yang keempat pun kirim memisahkan diri ke Pulau Seram sedangkan Tiga Saudara perempuan menurut mitos yang hamil tanpa suami ketika dewasa peristiwa itu menyebabkan saudara-saudaranya menjadi malu Oleh karena itu ia dihanyutkan oleh saudara-saudaranya beberapa waktu kemudian terdampar di Pulau numfor bertemu dengan manarmaker atau tokoh mitos biak numfor.

Satu bulan kemudian melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama gurabesi atau kurabesi ketika ia kembali ke waigeo dan bersama pamannya pergi War dan anak yang bernama merk Softe membantu Raja Tidore berperang melawan Raja Ternate iya dinikahkan dengan Putri Sultan Tidore bokitta hibah dan istrinya kemudian kembali dan menetap di wawiyai waigeo Raja Ampat sampai akhir hidupnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Iklan